Sri Asih – Sang Patriot oleh Ardhie Han
Tampak Nani Wijaya (10) sedang berada bersama ibunya dalam sebuah kamar. Ibu Nani bernama Shinta (35) sedang membereskan pakaian di lemarinya sementara Nani melihat-lihat pakaian Shinta sambil memainkannya.
Shinta tertawa-tawa melihat ulah Nani yang mengenakan pakaiannya yang tampak kebesaran.
Nani Wijaya memainkan sumping milik ibunya yang ia kenakan di kupingnya, lalu ia meraih selendang milik ibunya dan bermain-main dengan sumping dan selendang itu.
Ibu Nani berlari mengejar, Nani tampak riang dikejar ibunya Nani masuk ke dalam sebuah ruang dengan lampu remang, ia bersembunyi dalam ruang itu, sementara ibunya mencari-cari di luar.
Nani berjalan mundur dan Nani tampak asing dengan ruangan itu, ia melihat-lihat benda-benda koleksi kuno milik ayahnya. Tampak pakaian-pakaian adat kuno dari zaman kerajaan yang terdapat dalam diorama, selendang, sumping, keris-keris kuno, pedang, dan senjata-senjata adat lainnya dari zaman kerajaan kuno.
Lalu tampak seorang wanita berjubah hitam mendatanginya dan semua menjadi gelap. Nani ketakutan, ia berlari, namun langkahnya berat, wanita berjubah hitam semakin dekat, Nani pingsan.
Lanjutan ceritanya dapat dibaca dibawah ini:
Art Work by @awedope.arts

Ini adalah Tulisan #DariRakyat yang ingin berkontribusi untuk perkembangan Jagat Bumilangit, mereka mencoba untuk membuat karya dari keahlian mereka.
Kamu mau ikut program #DariRakyat?
Silahkan baca informasinya di: RakyatBumilangit.com/DariRakyat